Lihat juga
Uji level 158,15 terjadi tepat saat indikator MACD mulai bergerak naik dari level nol, mengonfirmasi titik entri yang valid untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik tajam, mencapai level target 158,66, di mana saya langsung menjual saat terjadi pantulan, mengantisipasi pergerakan turun.
Mengingat data pasar tenaga kerja AS yang kuat dan pernyataan Federal Reserve tentang penundaan pemotongan suku bunga, tidak mengherankan jika para trader mulai aktif menjual yen dan membeli dolar AS. Namun, berbeda dengan aset berisiko lainnya, yen tidak mengalami penjualan besar-besaran dan tetap berada dalam saluran yang ditetapkan pada awal tahun. Ini menunjukkan bahwa para para trader masih mengharapkan tindakan tegas dari Bank of Japan terkait kenaikan suku bunga dan ragu-ragu untuk menjual yen.
Selain itu, banyak yang melihat kondisi pasar mata uang saat ini sebagai peluang untuk mengumpulkan aset di tengah ketidakpastian. Peningkatan perhatian terhadap data ekonomi Jepang dan dampaknya terhadap ekonomi global semakin meningkatkan minat pada yen sebagai tempat berlindung yang aman.
Penting untuk dicatat bahwa kekuatan yen tidak hanya bergantung pada keputusan BOJ tetapi juga pada faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi AS dan kondisi ekonomi global utama lainnya. Oleh karena itu, tetap waspada dan siap merespons perubahan kondisi makroekonomi merupakan hal yang penting.
Untuk strategi intraday saya, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.
Skenario #1: Rencana untuk membeli USD/JPY di sekitar 157,70 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 158,66 (garis hijau yang lebih tebal). Dekat 158,66, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan turun 30–35 pip. Membeli saat koreksi tetap menjadi pendekatan terbaik untuk memanfaatkan pertumbuhan pasangan ini lebih lanjut. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY jika harga menguji level 157,26 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Level target adalah 157,70 dan 158,66.
Skenario #1: Rencana untuk menjual USD/JPY hanya setelah menembus di bawah 157,26 (garis merah pada grafik), yang diharapkan akan menyebabkan penurunan tajam. Target utama bagi penjual adalah 156,60, di mana saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan target rebound ke atas 20–25 pip. Tekanan signifikan pada pasangan ini tidak mungkin terjadi hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika harga menguji level 157,70 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Level target yang diharapkan adalah 157,26 dan 156,60.