Perak akan mengalahkan emas pada 2025, prediksi Heraeus
Laju apresiasi emas, pemimpin pasar global, kemungkinan akan melambat. Beberapa analis memprediksi bahwa harga perak akan tumbuh lebih cepat dibandingkan emas pada tahun depan.
Menurut perusahaan teknologi Jerman, Heraeus Precious Metals, harga perak global diperkirakan akan meningkat lebih cepat dibandingkan emas pada tahun 2025. Akibatnya, logam kuning ini mungkin harus memberikan posisi kepada logam putih pada titik tertentu selama tahun tersebut.
Laporan ini menyoroti bahwa harga spot perak diperkirakan akan berada di kisaran $28 hingga $40 per troy ounce, meningkat dari tahun 2024. Sementara itu, harga emas diperkirakan akan berfluktuasi antara $2.450 hingga $2.950 per ounce, dengan peningkatan tahunan yang lebih kecil. Dengan demikian, perak diperkirakan akan mengungguli emas dalam hal pertumbuhan harga pada tahun 2025, simpul Heraeus Precious Metals.
Laporan ini menunjuk pada dua faktor utama di balik reli perak: pemulihan permintaan dari pasar India dan minat yang meningkat pada energi surya. Perak memainkan peran penting sebagai komponen dalam panel fotovoltaik untuk sel surya.
Pada akhir September 2024, harga perak melonjak ke $32,71 per ounce, mencapai level tertinggi sejak 2012. Hingga pertengahan Desember, logam putih ini diperdagangkan di $30,88 per ounce.
Sementara itu, harga emas turun dari level tertingginya yang dicapai sebelum pemilihan presiden AS. Pada 17 Desember, harga emas turun di bawah $2.650 per ounce. Namun, banyak ahli dan pelaku pasar tetap optimis terhadap potensi kenaikannya di tahun mendatang.